al qanun fi ath thib merupakan karya dari

2024-05-21


Sumber Kompas.com. KOMPAS.com - Al-Qanun Fi At-Tibb adalah kitab kedokteran yang menjadi rujukan utama dunia kedokteran Eropa selama berabad-abad. Ilmuwan muslim ahli kedokteran yang memiliki karya Al-Qanun Fi At-Tibb adalah Ibnu Sina.

Qanun Kedokteran atau Kaidah Kedokteran (Arab: القانون في الطب al-Qānūn fī al-Ṭibb) adalah sebuah ensiklopedia kedokteran dalam lima buku yang disusun oleh dokter filsuf Persia Ibnu Sina (Avicenna) dan selesai pada tahun 1025. Buku ini dia karang di tengah-tengah kesibukannya sebagai dokter.

1292. 2 minutes read. Ilustrasi: Ibnu Sina. Buku kelima menyajikan tentang obat-obatan majemuk atau dikenal sebagai "The Formulary and Aqrabadhin". Dalam sebuah versi terjemahan bagian pertama ke dalam bahasa Inggris tahun 1966, di samping bagian satu terdapat lampiran, antara lain: Lampiran pertama merupakan ringkasan yang sifatnya umum.

Al-Qanun fi Thib (Canon Of Medicine) berisikan tentang berbagai macam penyakit, peranan air dan debu dalam memindahkan penyakit. Mengaitkan penyakit dengan unsur-unsur psikologi, penyakit berat, penyembuhan, pengobatannya, menjadi rujukan di universitas- universitas kedokteran barat selama kurun tujuh abad.

Adalah seorang sarjana dan penerjemah Italia bernama Gerard de Sabloneta yang mengalihbahasakan buku ini dari Bahasa Arab ke Bahasa Latin pada abad ke-13. Buku yang terbagi atas tiga jilid ini pernah menjadi satu-satunya rujukan dalam bidang kedokteran di Eropa selama lebih kurang lima abad.

Karyanya yang berjudul Qanun fi at-Thibb (selanjutnya disebut QT) boleh dikatakan merupakan "kitab suci" yang sangat berpengaruh dalam dunia kedokteran modern, sebelum munculnya temuan-temuan mutakhir di bidang ini. Buku-buku kedokteran karya Ibnu Sina, utamanya QT, merupakan buku standar yang dipakai pada zaman Dinasti Han di

Al Qanun Fit-Tibb, Karya Ibnu Sina yang Jadi Rujukan Dunia. 26 Sep 2022, 15:54 WIB. Buku Ibnu Sina ini merupakan salah satu buku teks kedokteran yang paling populer yang pernah ada. Dunia mengenalnya dengan Ibnu Sina dengan nama Avicenna. Ia merupakan tokoh besar dunia yang berkontribusi besar terhadap ilmu kedokteran.

Al-Qanun Fi Al-Tibb: Karya Klasik Ibnu Sina di Bidang Kedokteran. Oleh: Azhar Rasyid. Baca Juga. Abdullah Ka'kiy, Pengusaha Makkah yang Melampaui Zamannya. Buku Pengantar Aljabar Karya Al Khawarizmi. Ibnu Sina (di Barat dikenal sebagai Avicena) adalah nama penting dalam sejarah medis dunia.

Salah satu di antaranya yang paling masyhur adalah al-Qanun fi ath-Thibb, merupakan sebuah kitab sangat tebal, yakni dicetak dalam jumlah 2.500 halaman. Meski umur kitab mendekati 10 abad, namun menurut muhaqiq -nya, yakni Edward al-Qasy, kitab itu sampai saat ini merupakan rujukan penting.

al-Qonun Fi Thib, adalah kitab yang ditulis oleh Ibnu Sina saat dia menuntut ilmu di Rayy dan Hamadan. Kitab ini telah diterjemahkan kedalam beberapa bahasa, diantaranya ke dalam bahasa Inggris denbgan judul The Canon of Medicine. Kitab ini memuat berbagai macam informasi tentang obat-obatan dan cara penyembuhan berbagai macam penyakit.

Peta Situs